tercecer dalam jiwa bernoda rapi
hitam berkabut menutupi putih
alam dunia hanya suka ria
di akhir waktu menyesal juga
kedalam kotak jiwa peluruh raga
mengambil kedalam cangkir sejuat wajah
satu persatu berteriak kesakitan
setiap cengkram merenggut nyawa
salah seorang diantara hitam dan putihnya
salah seorang diantara hitam dan putihnya
teriris dalam penyesalan lara
termangu ketika pengadilan dibuka
yang beranjak pada kesakitan abadi
merengkuh badan di alam tak mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar