yang menjadi pilu dalam sesingkat waktu
dalam hati bertanya, akankah berlalu?
pikirku melayang, jatuh ke pelukanmu
meski terhambat oleh potongan kaca lalu
aku masih mencarimu, dalam pedihku
serasa mati laguku, menyingkap abu-abu
masih memimpikanmu, tapi terpaku
kakiku tak bisa melangkah lagi, ditempatmu
tanganku tak bisa lagi, memelukmu
mataku tak bisa lagi, melihatmu
tapi hatiku masih tetap bersamamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar